Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Sang Buddha Sayang Padaku

Kelas : A (Pra Sekolah)
Standar Kompetensi : 3. Mengenal lagu-lagu Buddhis sederhana dan ceria
Kompetensi Dasar : 3.2 Sang Buddha Sayang Padaku
Waktu : 30 menit ( 1 kali pertemuan)


I. Tujuan
Siswa dapat:
1. Mendengarkan lagu Sang Buddha Sayang Padaku
2. Mengikuti suara lagu Sang Buddha Sayang Padaku
3. Menirukan gerak dan lagu Sang Buddha Sayang Padaku
4. Mendemonstrasikan gerak dan lagu Sang Buddha Sayang Padaku

II. Materi

Contoh Kreasi Dalam Menyanyikan Lagu Agar Menarik.

Kreasi Mencari Teman Dharma.

Lagu : (irama lagu anak kambing saya)
Mana dimana teman Dhamma saya
Teman Dhamma saya ada di vihara 2x
Tebak-tebaklah dia
Tangkap-tangkaplah dia
Tangkap temanmu, teman dalam Dhamma.

Cara Bermain:
Mintalah seorang anak untuk berperan sebagai seorang yang mencari teman. Tutuplah matanya dengan sapu tangan. Pilihlah juga salah satu anak lagi untuk berperan sebagai teman yang sedang dicari, tanpa sepengetahuan teman yang ditutup matanya (yang akan mencari) tadi. Teman yang akan dicari tetap duduk diantara anak-anak yang lain. Sesudah teman yang kan dicari kita pilih, penutup mata si pencari tidak boleh dibuka.

Sekarang saatnya si pencari harus menemukan dimanakah teman yang dicarinya tersebut. Namun, untuk menemukan siapa pemeran teman yang dicari, si pencari harus menemukan dengan sistem pencarian sebagai berikut:

Satu lagu sembarang akan dinyanyikan bersama-sama (misal lagu Sang Buddha Sayang Padaku, tetapi pada tahap awal boleh dengan lagu Mencari Teman Dharma). Lagu tersebut harus dinyanyikan semua anak dengan ketentuan sebagai berikut:
- Menyanyikan lagu tersebut dengan volume suara dan tepuk tangan yang keras apabila Si Pencari Teman mendekat sasaran yang dicari. Jadi semakin dekat haruslah semakin keras.
- Sebaliknya volume suara harus semakin pelan apabila Si Pencari Teman semakin jauh dari teman yang dicarinya.
- Pada saat suara anak paling keras itulah, Si Pencari Teman sangat dekat dengan yang ditunjuk sebagai Teman yang dicari. Saat itulah Si Pencari Teman dapat menebak kepada teman yang dicarinya. Beri kesempatan kepada Si Pencari teman untuk menebak tiga kali.

Apabila tertebak, kita berikan pujian atas kecerdikan Si Pencari. Sebaliknya, bila tidak tertebak berarti Si Pencari kalah. Selanjutnya kita dapat memilih dua sukarelawan lainnya untuk berpern sebagai Pencari dan yang Dicari.

Kreasi ini akan membuat anak-anak bernynyi dengan penuh sukacita, sambil bertepuk tangan dengan penuh semangat dan penuh keakraban. Suasana akan terasa menarik dan menyenangkan. Jangan lupa, makna permainan ini adalah pentingnya memiliki seorang sahabat. Dengan sahabat kita dapat suka cita, dengan memiliki sahabat kita menjadi semangat.

Karena itu anak-anak harus ditekankan bahwa mereka harus menjaga hubungan baik dengan seorang sahabat. Tutur akatanya harus dijaga, perbuatannya juga dijaga agar tidak menyakiti seorang sahabat. Contoh yang baik dalam hal ini adalah persahabatan antara Sariputta dan Moggalana. Bila waktunya cukup berikanlah cerita persahaban Sariputra dan Moggalana kepada mereka.

Dalam kegiatan hari ini, tekankan pesan yang terkandung dalam lagu ”Sang Buddha Sayang Padaku”.


III. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan
1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.
2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan “Namo Budhaya” kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:
“Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.” Sadhu Sadhu Sadhu.
3. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah.

Kegiatan Inti
1. Bentuklah kedalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi per kelompok. Bentuklah kreasi duduk yang menarik. Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran.
2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa teks lagu Sang Buddha Sayang Padaku, atau menunjukkan gambar Buddha yang masih dirahasiakan (ditutup/dilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang disayang Buddha? Bagaimana cara agar kita disayang Buddha?dll. Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya.
3. Mulailah dengan kreasi ”Penyajian Lagu-lagu Buddhis Yang Menarik”. Dalam hal ini guru dapat memulainya dengan meminta ana-anak untuk mendengarkan lagu Sang Buddha Sayang Padaku melalui kaset, VCD atau media lainnya. Bila mereka sama sekali belum pernah mendengar lagu ”Sang Buddha Sayang padaku” maka sebaiknya diajarkan terlebih dahulu cara menyanyi dengan benar dengan menggunakan teks dan notasi yang ada. (lihat lampiran)
4. Bagi anak-anak yang sudah bisa menyanyikan lagu meditasi sebalumnya maka sebaiknya diadakan kreasi dalam menyanyi, baik melalui permaian, olah vokal, dll.
5. Mulailah masuk ke lomba kelompok terbaik dalam menyanyikan lagi yang diajarkan.
6. Bimibinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisipkan penjelasan arti dan manfaat bernyanyi yang ceria. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting.

Kegiatan Penutup

1. Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang menynyikan lagu Buddha Sayang Padaku, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan makna lagu meditasi.
2. Umumkan segera kelompok/kreativitas mereka yang terbaik. Hargailah yang terbaik dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.
4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:
”Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semua Makhluk Berbahagia” Sadhu, Sadhu, Sadhu.
5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading.


IV. Alat dan Sumber Bahan
Alat :
Alat yang diperlukan adalah Kaset/VCD, Teks dan Notasi Lagu Sang Buddha Sayang Padaku

Sumber Bahan :
1. Buku Mari Bernyanyi Volume 1 (Mamit)
2. Buku Membina GABI yang Kreatif

V. Penilaian
Bentuk : Tugas
Teknik : Unjuk Kerja Kelompok

Contoh Instrumen
1. Majulah salah satu perwakilan kelompok kalian untuk menynyikan lagu Buddha Sayang Padaku.
2. Nyanyikanlah lagu Buddha Sayang Padaku bersama
kelompokmu!

0 Komentar:

Posting Komentar

dasaparamita © 2008 Modification by: Yanto Susilo. Kirimkan pertanyaan dan informasi anda ke : dasaparamita@yahoo.com