Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Merasakan manfaat suasana hening

Kelas                              : A (Prasekolah)

Standar Kompetensi    : 5. Menerapkan latihan keheningan dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar        : 5.2 Merasakan manfaat suasana hening

Alokasi Waktu              : 30 Menit (1 kali pertemuan)

 

I.       Tujuan

Siswa dapat:

  • Menjelaskan manfaat suasana hening
  • Menjelaskan hubungan suasana hening dengan kegiatan belajar
  • Menjelaskan hubungan hubungan suasana hening dengan ketenangan pikiran
  • Menjelaskan hubungan susana hening dengan kosentrasi
  • Menjelaskan hubungan susana hening dengan meditasi

 

II.    Ringkasan Materi

 

Latihan Menjadi Hening

Sejenak, piirkanlah bintang-bintang dan bayangkan kamu menjadi seperti mereka... tenang dan tenteram....Coba usahakan tubuh kamu diam...Lemaskan jari-jari kaki dan kakimu... Kamu adalah satu dari bintang Hening.... Hari ini kamu ingin warna apa  untuk sinarmu yang damai?... merah mawar mungkin, warna ini penuh dengan rasa aman dan dicintai, lho... biru mungkin, warna ini penuh dengan rasa damai dan berani, lho... kita semua adalah Bintang Hening... tenang...penuh...rileks dan penuh damai...kapan pun kalian ingin merasa hening, kamu bisa berdiam dan tenang di dalam hati kalian dan ingatlah bahwa kamu adalah Bintang Hening.

 

Cerita Bintang

Oleh : Diana Hsu

(Dikutip Dari Buku Living Values Activities for Children Age 3-7 hlm 193)

 

Dahulu kala, hiduplah keluarga Bintang Tenteram yang baik hati dan selalu bersinar terang. Kepala keluarganya adalah Bintang Matahari. Bintang Matahari sangatlah istimewa. Ia memiliki sangat banyak kasih sayang untuk dibagikan dan selalu bersinar bagi bintang-bintang yang lain. Bintang-bintang yang lain sangat senang karenanya, sehingga mereka selalu tentram dan damai. Bintang Matahari pun menjadi senang sehingga ia tersenyum siang dan malam. Ia sangat senang memperhatikan anak-anaknya bahagia.

 

Anak-anak Bumi senang sekali melihat bintang-bintang selalu bahagia. Mereka selalu melihat ke langit memperhatikan bintang-bintang berkelip. Anak-anak Bumi senang melihat cara bintang-bintang bermain, kadang-kadang mereka seperti sedang jatuh dari angkasa. Kadang-kadang bintang-bintang pun bermain bersama anak-anak bumi. Tapi suatu hari, bintang-bintang yang ramah ini melihat dua orang Anak Bumi saling bertengkar. "Oh,"kata salah satu Bintang Damai, "Mari lekas kita bantu dua anak ini sebelum mereka pukul-memukul!" Secepat kilat, mereka menghampiri kedua Anak Bumi. Mereka menyinari kedua Anak Bumi dengan cahaya yang tenteram dan penuh persahabatan. Sinar mereka menggelitik hidung kedua Anak Bumi hingga kegelian.

 

Akhirnya, Bintang Tanpa Takut menyadari apa yang terjadi di Bumi. Karena ia tak pernah takut, ia dan Bintang Berani turun menghampiri kedua Anak Bumi. Mereka memperkenalkan diri mereka, kemudian Bintang Berani pun berkata "Saya dibilang yang paling pemberani di antara Keluarga Bintang karena saya tidak pernah berkelahi dengan siapapun. Tidak berkelahi itu paling membutuhkan keberanian, lho."

 

Kini, Bintang Kasih dan Bintang Tawa juga menyadari apa yang terjadi di Bumi. Mereka mengarahkan sinar terang mereka kepada kedua Anak Bumi. Kedua Anak Bumi akhirnya pun lupa dengan kemarahan mereka. Bintang Ringan Tangan dan Bintang Lapang Dada pun singgah. "Anak-anak", katanya. "Baik sekali ya bintang-bintang ini turun ke Bumi untuk membantu kalian? Kalian mau dengar rahasia, tidak?

 

"Mau-mau!"teriak kedua anak tersebut. "Rahasia terbesar," kata Bintang Ringan Tangan, "adalah kesabaran. Lihat saja Bintang Lapang Dada! Dia tidak pernah gusar. Ia selalu sabar terhadap semua orang. Semua orang pun menyukainya." "Iya," kata Bintang Perhatian, "Kalau kalian menjaga perasaan orang lain dan menghormati mereka, wah, kalian tidak akan menyinggung mereka dan mereka tidak akan menyinggung kalian. Jadi, kalian tidak perlu lagi berkelahi."

 

Hampir semua Anak Bintang turun ke bumi. Banyak Anak Bumi telah bergabung pula. Tiba-tiab mereka melihat sinar yang teramat terang di langit. Ternyata itu adalah Bintang Terang, ditemani Bintang Bahagia dan Bintang Tawa. Bintang terterang menyinari semua anak. Bintang Tawa tertawa dengan lucunya sampai-sanpai semua ank tertawa juga.

 

"Mari bersenang-senang" Kata Bintang Bahagia, mereka pun mulai bermain dan bernyanyi. Bintang-bintang pun tak lupa membwa makanan yang lezat. Tidak terbayangg betapa menyenangkan pesta itu. Semua senang. Mereka menari, bermain, makan dan tertawa. "Ini pastilah pesta terbaik!" Semua pun setuju.

 

Kemudian terjadilah! Tanpa disadari datanglah Bintang Sunyi, tapi kemudian dia berkata dengan lembut, "Bintang Matahari mengirimku." Tiap pesta akan berakhir, dan kini saatnya kalian pulang." Anak-anak  bumi peun sebenarnya sudah mulai berpikir untuk pulang karena hari sudah mulai gelap. Mereka berpelukan dengan para bintang untuk pamit. Salah satu dari Bintang Tenteram berkata, "Ketahuilah bahwa kami selalu bersama kalian, bahkan di siang hari ketika kalian tidak bisa melihat kami. Bayangkanlah kami, kalian akan merasakan sinar kasih dan damai kami." Dan anak-anak bintang pun kembali menyinari mereka dan terbang kembali menuju Bintang Matahari. Mereka tampak sangat indah. Sambil para Bintang Damai terbang makin tinggi, mereka mengirimkan sinar dan pikiran-pikiran yang indah kepada anak-anak.

 

Semua bintang  tenteram mengirimkan rasa damai, dan sifat mereka masing-masing. Bintang lapang Dada mengirimkan kesabaran. Bintang Tawa mengirimkan tawa yang bahagia. Bintang Sunyi mengirimkan sinarnya yang lembut.  Bintang kasih mengirimkan banyak sekali pikiran-pikiran penuh kasih. Semua anak di bumi memandang penuh rasa senang, dan melambai kepada mereka. "Kembalilah segera," teriak mereka, kemudian mereka pulang.

 

III. Langkah-langkah Pembelajaran

 

A.     Pendahuluan

1.      Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, simulasi kunci mulut, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus tehadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.

2.      Jika keadaan telah siap, mulailah membuka pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan "Namo Buddhaya" kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:

                  "Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha dan semua Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga saya dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia." Sadhu, sadhu, sadhu.

3.      Motivasi : Tanyakan kepada siswa apakah adik-adik pernah keluar di malan hari? Apa yang kamu lihat pada malam hari di langit?

4.      Pengetahuan prasarat: Mintalah peserta didik untuk menyanyikan lagu Bitang Damia!.

5.      Sampaikan tujuan belajar hari ini dengan bahasa yang mudah dimengerti.

 

B.     Kegiatan Inti.

1.      Membentuk kelompok dengan kreasi yang kreatif untuk mengadakan lomba menjadi kelompok paling hening/tenang.

2.      Bentuklah kreasi duduk yang menarik.

3.      Mulaialah dengan Latihan Menjadi Hening.

4.      Ajaklah mereka berdiskusi/berbagi tentang bintang, kemudian mulailah guru bercerita tentang  "Cerita Bintang".

5.      Ajaklah anak-anak untuk membagi pengalaman mereka tentang perasaan yang menyenangkan di dalam dirinya. Iyakanlah setiap jawaban mereka.

6.      Ajaklah anak-anak untuk membuat kreativitas baik dengan mewarnai gambar, melengkapi gambar, menggambar,tentang cerita bitang.

7.      Nyanyikanlah Lagu Kedamaian; (Lagu Bintang Damai)

 

 

 

 

C.     Penutup

1.      Guru dan siswa/peserta didik menyimpulkan tentang arti, dan manfaat  keheningan.

2.      Guru menyampaikan pesan dan makna tentang keheningan.

3.      Umumkan dengan segera kelompok terbaik.  Hargailah kreativita anak baik  dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi.

4.      Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.

5.      Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:

"Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah membimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, kebruntungan dan kebahagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga semua makhluk hidup berbahagia" Sadhu, Sadhu, Sadhu,

 

IV.  Alat dan Sumber Bahan

Alat:

1.      Gambar/prototipe Bintang Warna warni.

2.      Pensil warna jika ingin mewarnai gambar.

3.      Gunting jika ingin merangkai gambar yang telah dipotong-potong

4.      Pensil/spidol jika siswa ingin diajak untuk menyempurnakan gambar, dll.

 

Sumber Bahan

  1. Living Values Activities for Children Age 3-7.
  2. Membina GABI yang kreatif

 

V.     Penilaian

Teknik        : Tes

Bentuk Instrumen    : Tes Lisan (Mengacu pada tujuan belajar)

Contoh Instrumen   :

1.      Apakah manfaat suasana hening

2.      Apakah hubungan suasana hening dengan kegiatan belajar

3.      Apakah hubungan hubungan suasana hening dengan ketenangan pikiran

4.      Jelaskan hubungan susana hening dengan kosentrasi

5.      Jelaskan hubungan susana hening dengan meditasi

dll

 

Contoh Tes Unjuk Kerja:

Ciptakanlah suasana hening (latihan meditasi)  selama kurang lebih 8 menit!


::BCA::

0 Komentar:

Posting Komentar

dasaparamita © 2008 Modification by: Yanto Susilo. Kirimkan pertanyaan dan informasi anda ke : dasaparamita@yahoo.com