Kelas : A (Pra Sekolah)
Standar Kompetensi : 3. Mengenal lagu-lagu Buddhis sederhana dan ceria
Kompetensi Dasar : 3.4. Menyanyikan lagu Ibuku
Waktu : 30 menit ( 1 kali pertemuan)
I. Tujuan
Siswa dapat:
1. Mendengarkan lagu Ibuku
2. Mengikuti suara lagu Ibuku
3. Menirukan gerak dan lagu Ibuku
4. Mendemonstrasikan gerak dan lagu Ibuku
II. Materi Pembelajaran
Lagu : Ibuku
Cipt : B. Saddhanyano
Ibuku
Oh ibuku yang baik
Oh ibuku yang cantik
Bahagialah selalu
Dalam setiap waktu
Jangan ibu berduka
Berlindang air mata
Smoga ibu bahagia
Itu doa ananda
Ibuku engkaulah
Pelita hatiku
Ibuku engkaulah
Tumpuan harapanku.
Kreasi Robot Dhamma dan Profesor Bingung.
Mintalah dua orang anak menjadi sukarelawan dengan berperan sebagai ”Robot Dhamma” dan ”Profesor Bingung”. Ceritakan bahwa profesor bingung adalah seorang profesor yang sangat ahli dalam membuat robot. Pada suatu saat ia membuat robiot yang pandai menyanyi. Sayangya, ada suatu bagian yang rusak sehingga robot tersebut tidak mau bernyanyi. Sekarang profesor harus meneliti setiap bagian robot untuk dapat menemukan bagian robot untuk dapat menemukan bagian yang rusak tersebut.
Mintalah Profesor Bingung untuk menutup mata. Sementara itu, semua anak peserta menentukan bagian (tubuh) robot yang rusak (misalnya dahi, hidung, bibir, ujung jari, tangan, dll) tetapi hanya boleh satu kemungkinan saja. Sesudah bagian yang rusak ditentukan, penutup mata profesor bingung dibuka. Kemudian mintalah sang profesor untuk mencari bagian manakan yang rusak. Profesor akan memijit, misalnya hidung, tangan, dahi, dll. Jika sang profesor telah menemukan bagian yang rusak, maka secara serempak semua anak harus menynyikan lagu ”Ibuku”. Selanjutnya pilih lagi dua sukarelawan utnuk berperan sebagai profesor dan robot Dhamma.
Makna permainan ini adalah bahwa umat Buddha sering malas belajar Dharma dengan berbagai alasan. Hal ini sebenarnya menunjukkan adanya ”ketidakberesan” (kerusakan) dalam diri umat trersebut yang harus diperbaiki.
I. Langkah-langkah Pembelajaran.
A. Pendahuluan
1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.
2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan “Namo Budhaya” kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:
“Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.” Sadhu Sadhu Sadhu.
3. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah.
B. Kegiatan Inti
1. Bentuklah ke dalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi per kelompok. Bentuklah kreasi duduk yang menarik. Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran.
2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawakan cerita tentang topik-topik yang berkaitan dengan ”Jasa, Pengorbanan, dan Kasih Sayang seorang ibu”. Ada banyak cerita yang berkaitan dengan hal tersebut misalnya kisah ”Pengorbanan Induk Rusa”, dll. Carilah serita-cerita tersebut dan pilih yang cocok untuk disampaikan kepada anak didik.
3. Mulailah dengan kreasi ”Penyajian Lagu-lagu Buddhis Yang Menarik”. Dalam hal ini guru dapat memulainya dengan meminta ana-anak untuk mendengarkan lagu Ibuku melalui kaset, VCD atau media lainnya. Bila mereka sama sekali belum pernah mendengar lagu ”Ibuku” maka sebaiknya diajarkan terlebih dahulu cara menyanyi dengan benar dengan menggunakan teks dan notasi yang ada. (lihat lampiran).
4. Bagi anak-anak yang sudah bisa menyanyikan lagu Ibuku sebalumnya maka sebaiknya diadakan kreasi dalam menyanyi, baik melalui permaian Radio Dhamma dan Profesor Bingung, olah vokal, dll.
5. Mulailah masuk ke lomba kelompok terbaik dalam menyanyikan lagu yang diajarkan.
6. Bimbinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisipkan penjelasan arti dan manfaat bernyanyi yang ceria. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penanganan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa bersama-sama kembali menyimpulkan tentang makna Kasih Seorang Ibu kepada Anaknya, kemudian dilanjutkan dengan mengulang menyanyikan lagu Ibuku, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan makna lagu Lilin Kecil.
2. Umumkan segera kelompok/kreativitas mereka yang terbaik. Hargailah yang terbaik dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.
4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:
”Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semua Makhluk Berbahagia” Sadhu, Sadhu, Sadhu.
5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading.
III. Alat dan Sumber Bahan
Alat :
Alat yang diperlukan adalah Kaset/VCD, Teks dan Notasi Lagu Ibuku
Suber Bahan :
Buku Mari Bernyanyi Volume 1 (Mamit)
Buku Membina GABI yang Kreatif
VI. Penilaian
Bentuk : Tugas
Teknik : Unjuk Kerja Kelompok (Lengkapi dengan rubrik seperti contoh pada KD 2.3)
Contoh Instrumen
Majulah salah satu perwakilan kelompok kalian untuk menynyikan lagu Ibuku
Nyanyikanlah lagu Ibuku bersama kelompokmu!
Standar Kompetensi : 3. Mengenal lagu-lagu Buddhis sederhana dan ceria
Kompetensi Dasar : 3.4. Menyanyikan lagu Ibuku
Waktu : 30 menit ( 1 kali pertemuan)
I. Tujuan
Siswa dapat:
1. Mendengarkan lagu Ibuku
2. Mengikuti suara lagu Ibuku
3. Menirukan gerak dan lagu Ibuku
4. Mendemonstrasikan gerak dan lagu Ibuku
II. Materi Pembelajaran
Lagu : Ibuku
Cipt : B. Saddhanyano
Ibuku
Oh ibuku yang baik
Oh ibuku yang cantik
Bahagialah selalu
Dalam setiap waktu
Jangan ibu berduka
Berlindang air mata
Smoga ibu bahagia
Itu doa ananda
Ibuku engkaulah
Pelita hatiku
Ibuku engkaulah
Tumpuan harapanku.
Kreasi Robot Dhamma dan Profesor Bingung.
Mintalah dua orang anak menjadi sukarelawan dengan berperan sebagai ”Robot Dhamma” dan ”Profesor Bingung”. Ceritakan bahwa profesor bingung adalah seorang profesor yang sangat ahli dalam membuat robot. Pada suatu saat ia membuat robiot yang pandai menyanyi. Sayangya, ada suatu bagian yang rusak sehingga robot tersebut tidak mau bernyanyi. Sekarang profesor harus meneliti setiap bagian robot untuk dapat menemukan bagian robot untuk dapat menemukan bagian yang rusak tersebut.
Mintalah Profesor Bingung untuk menutup mata. Sementara itu, semua anak peserta menentukan bagian (tubuh) robot yang rusak (misalnya dahi, hidung, bibir, ujung jari, tangan, dll) tetapi hanya boleh satu kemungkinan saja. Sesudah bagian yang rusak ditentukan, penutup mata profesor bingung dibuka. Kemudian mintalah sang profesor untuk mencari bagian manakan yang rusak. Profesor akan memijit, misalnya hidung, tangan, dahi, dll. Jika sang profesor telah menemukan bagian yang rusak, maka secara serempak semua anak harus menynyikan lagu ”Ibuku”. Selanjutnya pilih lagi dua sukarelawan utnuk berperan sebagai profesor dan robot Dhamma.
Makna permainan ini adalah bahwa umat Buddha sering malas belajar Dharma dengan berbagai alasan. Hal ini sebenarnya menunjukkan adanya ”ketidakberesan” (kerusakan) dalam diri umat trersebut yang harus diperbaiki.
I. Langkah-langkah Pembelajaran.
A. Pendahuluan
1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.
2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan “Namo Budhaya” kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:
“Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.” Sadhu Sadhu Sadhu.
3. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah.
B. Kegiatan Inti
1. Bentuklah ke dalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi per kelompok. Bentuklah kreasi duduk yang menarik. Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran.
2. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawakan cerita tentang topik-topik yang berkaitan dengan ”Jasa, Pengorbanan, dan Kasih Sayang seorang ibu”. Ada banyak cerita yang berkaitan dengan hal tersebut misalnya kisah ”Pengorbanan Induk Rusa”, dll. Carilah serita-cerita tersebut dan pilih yang cocok untuk disampaikan kepada anak didik.
3. Mulailah dengan kreasi ”Penyajian Lagu-lagu Buddhis Yang Menarik”. Dalam hal ini guru dapat memulainya dengan meminta ana-anak untuk mendengarkan lagu Ibuku melalui kaset, VCD atau media lainnya. Bila mereka sama sekali belum pernah mendengar lagu ”Ibuku” maka sebaiknya diajarkan terlebih dahulu cara menyanyi dengan benar dengan menggunakan teks dan notasi yang ada. (lihat lampiran).
4. Bagi anak-anak yang sudah bisa menyanyikan lagu Ibuku sebalumnya maka sebaiknya diadakan kreasi dalam menyanyi, baik melalui permaian Radio Dhamma dan Profesor Bingung, olah vokal, dll.
5. Mulailah masuk ke lomba kelompok terbaik dalam menyanyikan lagu yang diajarkan.
6. Bimbinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisipkan penjelasan arti dan manfaat bernyanyi yang ceria. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penanganan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa bersama-sama kembali menyimpulkan tentang makna Kasih Seorang Ibu kepada Anaknya, kemudian dilanjutkan dengan mengulang menyanyikan lagu Ibuku, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan makna lagu Lilin Kecil.
2. Umumkan segera kelompok/kreativitas mereka yang terbaik. Hargailah yang terbaik dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.
4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:
”Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semua Makhluk Berbahagia” Sadhu, Sadhu, Sadhu.
5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading.
III. Alat dan Sumber Bahan
Alat :
Alat yang diperlukan adalah Kaset/VCD, Teks dan Notasi Lagu Ibuku
Suber Bahan :
Buku Mari Bernyanyi Volume 1 (Mamit)
Buku Membina GABI yang Kreatif
VI. Penilaian
Bentuk : Tugas
Teknik : Unjuk Kerja Kelompok (Lengkapi dengan rubrik seperti contoh pada KD 2.3)
Contoh Instrumen
Majulah salah satu perwakilan kelompok kalian untuk menynyikan lagu Ibuku
Nyanyikanlah lagu Ibuku bersama kelompokmu!
0 Komentar:
Posting Komentar