Kelas : A (Pra Sekolah)
Standar Kompetensi : 2. Mengenal doa-doa pendek sesuai Buddha Dharma
Kompetensi Dasar : 2.1 Membaca Namaskara Gatha
Waktu : 30 menit ( 1 kali pertemuan)
I. Tujuan
Siswa dapat:
1. Menirukan pembacaan Namaskara Gatha
2. Mengeja tulisan Namaskara Gatha
3. Mewarnai tulisan Namaskara Gatha
4. Menyusun tulisan Namaskara Gatha
5. Menyalin tulisan Namaskara Gatha
6. Melaksanakan Namaskara
II. Ringkasan Materi
Namaskara Gatha adalah syair yang diucapkan ketika kita melakukan sujud kepada Buddha Dhamma dan Sangha. Setiap kita berdoa di depan altar kita wajib bersujud atau bernamaskara. Sebelum bersujud atau bernamaskara kita wajib mengucapkan kalimat Namaskara Gatha.
Namaskara Gatha berasal dari dua kata yaitu Namaskara dan Gatha. Kata Namaskara berarti menghormat dengan cara bersujud dengan membentuk lima titik di lantai, dan kata Gatha artinya syair. Jadi Namaskara Gatha artinya syair yang dibacakan ketika hendak melakukan penghormatan dengan cara bersujud.
Namaskara Gatha ini khusus ditujukan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha yang disebut Tri Ratna. Jadi jika kita melakukan Namaskara bukan kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha, maka tidak perlu membacakan Namaskara Gatha. Jika kita bersujud kepada para Bodhisatva, Orang tua, bhikkhu, dll dilakukan tanpa membacakan Namaskara Gatha.
Membacakan Namaskara Gatha hendaknya dilakukan dengan penuh hikmat. Artinya ketika kita membacakan Namaskara Gatha hendaknya dengan hati yang tulus dan meresapi arti kata per kata yang dikandung dalam syair tersebut. Adalah tidak sopan bila membacakan Namaskara Gatha dengan nada dan suara yang tidak pas. Nada yang tidak pas adalah bila dibacakan dengan nada yang tidak teratur misalnya terlalu lembek tau pelan atau terlalu cepat. Sura yang tidak pas dalam membaca Namaskara Gataha misalnya jika membacanya atau melafalkannya dengan suara yang teralalu keras atau dengan suarua yang terlalu lemah. Pengucapan kata per kata harus jelas dan penuh kekuatan.
Namaskara Gatha umumnya dibacakan secara bersama-sama ketika kebaktian umum akan dimulai. Tetapi Namaskara juga boleh dibacakan secara perorangan ketika ia hendak bernamaskara. Membaca Namaskara hendaknya tidak hanya hafal syair nya saja, tetapi hendaknya mengerti dan meresapi arti kalimat tersebut. Namaskara Gatha dibaca dan diartikan sebagai berikut :
“ARAHANG SAMMASAMBUDDHO BHAGAVA, BUDDHANG BHAGAVANTANG ABHIVADEMI” (Sujud 1 x)
Artinya: “Bhagava Yang Maha Suci Yang telah Mencapai Penerangan Sempurna, Aku bersujud kepada Buddha, Sang Bhagava”
“SVAKKHATO BHAGAVATA DHAMMO, DHAMMANG NAMASSAMI” (Sujud 1 x)
Artinya: “Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Bhagava, Aku bersujud kepada Dhamma”
“SUPATIPANNO BHAGAVATO SAVAKASANGHO, SANGHANG NAMAMI” (Sujud 1 x)
Artinya: “Sangha Siswa Bhagava telah bertindak sempurna, Aku bersujud kepada Sangha”
III. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.
2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan “Namo Budhaya” kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:
“Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahunaku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.” Sadhu Sadhu Sadhu.
3. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa huruf-huruf acak, atau menunjukkan gambar bersujud yang masih dirahasiakan (ditutup/dilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang selalu bersujud (Namaskara) ketika di depan altar Buddha. Apakah yang mereka ucapkan ketika bersujud?, dll. Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya.
4. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah.
B. Kegiatan Inti
1. Mulailah masuk ke topik pembahasan tentang Namaskara Gatha. Ajaklah siswa untuk menirukan ucapan kalimat Namaskara Gatha bersama-sama, kemudian berkelompok, akhirnya per individu.
2. Tunjukkan syair Namaskara Gatha kepada mereka, kemudian ajaklah mereka mengenal huruf-huruf tersebut, mulailah mengeja bersama-sama, jika memungkinkan lakukan secara prosedur dari bersama-sama, kelompok, dan terkhir tugas individu.
3. Ajaklah siswa untuk mengenali huruf-huruf acak yang masih polos untuk menyusun kalimat syair Namaskara Gatha. Tugaskan mereka untuk mewarnai huruf-huruf tersbut secara kelompok, kemudian tugaskan untuk menyusun kalimat syair Namaskara Gatha.
4. Bimibinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisippkan penjelasan arti dan manfaat Namaskara. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat diiperlukan.
C. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang pengucapan Namaskara Gatha, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan arti bernamaskara.
Umumkan segera hasil kerja kelompok/kreativitas mereka yang terbaik. Hargailah yang terbaik dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik.
Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.
Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:
”Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semua Makhluk Berbahagia” Sadhu, Sadhu, Sadhu.
Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading.
IV. Alat dan Sumber Bahan
A. Alat:
- Alat yang diperluka adalah Huruf-huruf lepas, Tulisan Syair Namaskara Gataha berskala besar.
- Pensil warna, papan tempel, gunting, lem, dll.
B. Sumber Bahan
- Buku Paritta
- Buku Membina Gabi Yang Kreatif
- Narasumber
- Lingkungan
V. Penilaian
Tes Unjuk kerja. (Dengan Rubrik). Berupa kegiatan menirukan pengucapan kalimat, mengeja, mewarnai, dan menyusun huruf Namaskara Gatha.
Followers
KATEGORI
PESAN SINGKAT ANDA
Membaca Namaskara Gatha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Komentar:
Terima kasih banyak, artikelnya sangat membantu
Posting Komentar