Kelas : A (Pra Sekolah)
Standar Kompetensi : 2. Mengenal doa-doa pendek sesuai Buddha Dharma
Kompetensi Dasar : 2.3 Membaca Tisarana
Waktu : 30 menit ( 1 kali pertemuan)
I. Tujuan
Siswa dapat:
1. Menirukan pembacaan paritta Tisarana
2. Mengeja tulisan paritta Tisarana
3. Menyusun tulisan paritta Tisarana
4. Mewarnai tulisan paritta Tisarana
5. Menyalin tulisan paritta Tisarana
II. Ringkasan Materi
Paritta Tisarana adalah kalimat/ungkapan pernyataan berlindung kepada Buddha Dhamma dan Sangha. Setiap umat Buddha wajib menyatakan berlindung kepada Triratna. Kalimat pernyataan berlindung tersebut adalah:
BUDDHANG SARANANG GACCHAMI
DHAMMANG SARANANG GACCHAMI
SANGHANG SARANANG GACCHAMI
DUTIYAMPI BUDDHANG SARANANG GACCHAMI
DUTIYAMPI DHAMMANG SARANANG GACCHAMI
DUTIYAMPI SANGHANG SARANANG GACCHAMI
TATIYAMPI BUDDHANG SARANANG GACCHAMI
TATIYAMPI DHAMMANG SARANANG GACCHAMI
TATIYAMPI SANGHANG SARANANG GACCHAMI
III. Langkah-langkah pembelajaran
A. Pendahuluan
1. Periksalah keadaan kelas, apakah sudah tenang, siap mengikuti kegiatan pembelajaran atau belum. Jika keadaan belum memungkinkan maka tariklah perhatian siswa dengan yel-yel, gerakan penarik perhatian, kreasi tepuk tangan, menyapa mereka, menyanyi bersama, dll yang bertujuan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang akan dimulai. Jangan memulai pelajaran sebelum keadaan memungkinkan.
2. Jika keadaan telah siap, mulailah membuka Pelajaran dengan memuji keagungan Buddha dengan mengucapkan “Namo Budhaya” kemudian ajaklah mereka membaca doa pembuka pelajaran, sbb:
“Terpujilah Tuhan YME, Para Buddha Bodhisattva Mahasattva. Aku belajar bukan untuk kesombongan dan keserakahan. Tetapi untuk mengikis kebodohanku dan menambah pengetahuanku. Semoga aku dapat belajar dengan baik dan benar. Semoga semua makhluk berbahagia.” Sadhu Sadhu Sadhu.
3. Bangkitkan motivasi belajar mereka dengan berbagai cara. Dalam topik ini guru dapat membangkitkan motivasi siswa dengan cara membawa kata-kata acak, atau menunjukkan gambar anak sedang berdoa (duduk bersila) yang masih dirahasiakan (ditutup/dilipat). Tanyakan kepada siswa siapa yang ingin dilindungi oleh Buddha. Bagaimana caranya agar selalu dilindungi oleh Buddha? Apakah yang mereka ucapkan ketika berdoa?, dll. Biarkan mereka berbicara mengutarakan pendapat mereka masing-masing sebanyak-banyaknya.
4. Sampaikan tujuan belajar hari ini kepada siswa agar mereka mengetahui sasaran yang ingin dicapai. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti anak prasekolah.
B. Kegiatan Inti
1. Bentuklah kedalam beberapa kelompok dengan kreasi pembentukan kelompok yang menarik, tanpa diketahui bahwa anak-anak sedang akan dibentuk menjadi per kelompok. Adakan lomba kelompok terbaik selama mengikuti pelajaran.
2. Mulailah dengan kreasi ”Teh Ceria” (lihat buku Membina GABI yang kreatif).
3. Mulailah masuk ke topik pembahasan tentang Paritta Tisarana. Ajaklah siswa untuk menirukan ucapan kalimat Tisarana bersama-sama, kemudian berkelompok, akhirnya per individu.
4. Tunjukkan tulisan Paritta Tisarana kepada mereka, kemudian ajaklah mereka mengenal kata-kata tersebut, mulailah mengeja bersama-sama, jika memungkinkan lakukan secara prosedur dari bersama-sama, kelompok, dan terakhir tugas individu.
5. Ajaklah siswa untuk mengenali kata-kata acak yang masih polos (belum diberi warna) untuk menyusun kalimat Paritta Tisarana. Tugaskan mereka untuk mewarnai huruf-huruf tersebut secara kelompok, kemudian tugaskan untuk menyusun kalimat Tisarana dengan baik dan benar.
6. Bimibinglah kelompok yang mengalami kesulitan, sambil menyisipkan penjelasan arti dan manfaat Tisarana. Layanilah siswa yang aktif bertanya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Bersikaplah tegas terhadap anak yang manja, mengganggu teman dan tidak melaksankan tugas yang diberikan. Bila perlu jadikan mereka menjadi kelompok tersendiri yang perlu penangan khusus. Kerjasama antar pembina dalam hal ini sangat penting.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa bersama-sama kembali mengulang pengucapan Tisarana, guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan manfaat mengucapkan doa perlindungan.
2. Umumkan segera hasil kerja kelompok/kreativitas mereka yang terbaik. Hargailah yang terbaik dengan pujian, hadiah, dll. Berikan dorongan bagi mereka yang belum berprestasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih prestasi terbaik.
3. Guru menyampaikan pesan-pesan penting untuk kegiatan berikutnya dan hal-hal yang harus diingat dan dikerjakan siswa.
4. Tutuplah pembelajaran dengan doa penutup belajar sbb:
”Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa, Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva. Terimakasih kepada semua orang yang telah memimbingku belajar pada hari ini. Semoga semua kebajikan membuahkan kesehatan, keberuntungan dan kebahaagiaan. Semoga ilmu yang kupelajari berguna bagi diriku dan orang lain. Semoga Semua Makhluk Berbahagia” Sadhu, Sadhu, Sadhu.
5. Guru bersama siswa menempelkan hasil kreativitas anak di papan mading.
IV. Alat dan Sumber Bahan
A. Alat:
1. Alat yang diperluka adalah Huruf-huruf lepas, Tulisan Paritta Tisarana berskala besar.
2. Pensil warna, papan tempel, gunting, lem, dll.
B. Sumber Bahan
1. Buku Paritta
2. Buku Membina Gabi Yang Kreatif
3. Narasumber
4. Lingkungan
V. Penilaian
Tes Unjuk kerja. (Dengan Rubrik). Berupa kegiatan menirukan pengucapan kalimat, mengeja, mewarnai, dan menyusun huruf-huruf menjadi kalimat pernyataan berlindung kepada Triratna (Tisarana).
Followers
KATEGORI
PESAN SINGKAT ANDA
Membaca Tisarana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar