Translate to : English French German Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Profil Penulis

Penulis adalah anak ke tiga yang semuanya laki-laki dari pasangan Bapak dan Ibu Sairah. Dilahirkan di Kebumen pada tanggal 26 Juli 1972. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1985 di SDN Sidoharum III, SLTP tahun 1988 di Sekolah Teknik Negeri I Gombong, PGA Buddha tahun 1992 di PGA Buddha Mpu Tantular Banyumas, Penyetaraan D II Agama Buddha tahun 1988 di Jakarta, Sarjana Agama S1 (S.Ag) tahun 2003 di STAB Nalanda Jakarta. Sekarang sedang menyelesaikan Tesis Program Magister Pendidikan / S2 (M.Pd.) pada Jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) di UHAMKA Disamping itu penulis juga mengikuti pendidikan non formal seperti Kursus Bahasa Inggris di Jakarta, Pabbajja Samanera tahun 1988 di Jambi.

Kegiatan karir dan organisasi yang telah dan masih dilaksanakan adalah sebagai guru pendidikan agama Buddha dan juga guru Bahasa Inggris di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Jakarta dari tahun 1993 sampai sekarang, Mengajar pendidikan agama Buddha di SMK Swasta di Jakarta dari tahun 1995 hingga sekarang. Aktif di organisasi sejak masih duduk di bangku SMP kelas I tahun 1986. Berangkat dari rasa kasihan karena tidak ada orang yang mengajar Sekolah Minggu Buddis penulis mulai memberanikan diri membina Sekolah Minggu Buddhis di kampungnya meskipun pada waktu itu belum belajar agama Buddha di SD dan baru mulai belajar agama Buddha di bangku SMP. Hingga sekarang penulis masih aktif di Orgaisasi Sekber di wadah DPP IPGABI serta aktif membina beberapa GABI di vihara-vihara terdekat. Di samping itu penulis juga masih aktif sebagai salah satu pengembang Kurikulum baik di Diknas Pusat maupun di Depag. Tim 13 Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) pada Penyusunan Standar Kompetensi Guru. Menjadi pembicara pada berbagai Pelatihan bagi para guru dan pembina Sekolah Minggu Buddhis baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.

Cita-cita menjadi guru memang sudah diidamkan dari sejak kecil, sehingga dalam kondisi apapun penulis masih tetap senang menyandang predikat sebagai guru. Kini penulis telah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak. Salah satu hal yang membuat penulis memiliki semangat adalah bahwa apapun perbuatan yang dilakukannya akan kembali kepada si pembuatnya. Jadi meski kadang tidak ada dukungan dalam melakukan pengabdian kepada Buddha Dharma penulis selalu memotivasi diri untuk tetap menjalankannya. Penulis selalu berharap semoga pengabdian yang dilakukan pada Buddha Dharma tidak surut dan terus berkarya menuju yang lebih baik.

Semoga kebajikan yang kita tanam membuahkan kebahagiaan
Sadhu Sadhu Sadhu

0 Komentar:

Posting Komentar

dasaparamita © 2008 Modification by: Yanto Susilo. Kirimkan pertanyaan dan informasi anda ke : dasaparamita@yahoo.com